SEJARAH SINGKAT
Pada pertengahan tahun 1982, tepatnya
tanggal 11 Mei 1982, Ambalan Gajah Mada – Wandasari resmi menjadi Ambalan di
SMEA Negeri Kudus. Adapun para perintis Ambalan Gajah Mada antara lain:
1. Kak
Ahmad Sukamto ( Kak Uuk ) ;
2. Kak
Sofyan Duri ;
3. Kak
Rif’an Widodo,
Sedangkan para perintis Ambalan
Wandansari di antaranya :
1. Kak
Sri Wahyuni ;
2. Kak
Nur Khasanah ;
3. Kak
Nurhayati; dan
4. Kak
Nuranihasna.
Nama Ambalan Gajah Mada diambil dari
nama seorang Patih di Majapahit yang terkenal dengan Sumpah Palapanya.
Sedangkan nama Ambalan Wandansari diambil dari nama Seorang Pahlawan putri asal
Kerajaan Singosari yang gigih melawan penjajah. Untuk mengenang dan meneladani
jiwa dan semangat juang yang dimiliki kedua pahlawan itu, para perintis
mengabadikannya menjadi nama Ambalan di SMEA Negeri Kudus.
Atas kesepakatan para perintis, Kak
Hardini dan Kak Endang Sekti Hartini selaku Pembina waktu itu mendukung adanya
Ambalang Gajah Mada – Wandansari di SMEA Negeri Kudus selaku KaMabigus yang
waktu iitu di jabat oleh Bp. Drs. Sardjono Hasri.
Pada waktu itu bendera Ambalan
bergambar kepala Gajah Mada dengan warna dasar hijau muda dan Wandansari
bergambar keris pusaka dengan warna dasar kuning.
LAMBANG
AMBALAN
Pada tahun 1986, yang pada saat itu
hadir Pembina baru Kak Sancaka Dwi Supani ( Kak Pani ) di sepakati untuk
mengadakan revisi tentang Lambang Ambalan Gajah Mada – Wandasari. Namun hal ini
belum berhasil.
Setelah melewati proses panjang hampir
5 ( lima ) tahun, datang pembina baru yaitu Kak Winnetou Widodo. Usaha untuk
mengadakan tentang lambang
Ambalan mulai dirintis kembali oleh Kak Rianto dan Kak Endang, kemudian di
adakan lomba membuat lambang Ambalan tersebut dan memutuskan lambang hasil
rancangan Kak Win ( Panggilan akrab Kak Winnetou ) inilah yang hingga kini di
pakai sebagai lambang Ambalan Gajah Mada – Wandansari. Adapun Arti, Bentuk, dan
Warna Badge Ambalan Gajah Mada – Wandansari adalah sebagai berikut :
ARTI
KIASAN LAMBANG AMBALAN
A.
Lambang
Ambalan Gajah Mada
Ø
Segilima berarti
Pancasila
Ø
Warna dasar biru
berarti kedamaian
Ø
Jilatan api 10
berarti Dasa Dharma
Ø
Gada Pusaka Gajah
Mada
Ø
Dua Tunas Kelapa
merupakan lambang Pramuka
Ø
Bintang melambangkan
Ketuhanan Yang Maha Esa
Ø
Pita untuk
memperjelas nomor Gudep
Ø
Bingkai warna hitam
berarti Keteguhan dan Kekuatan
B.
Lambang
Ambalan Wandansari
Ø Segi lima berarti Pancasila
Ø Warna dasar kuning berarti
kematangan jiwa
Ø Lidah api membentuk bunga
melambangkan Tri Satya
Ø Keris Pusaka Wandansari
Ø Dua Tunas Kelapa merupakan lambang
Pramuka
Ø Bintang melambangkan Ketuhanan Yang
Maha Esa
Ø Pita untuk memperjelas nomor Gudep
Ø Bingkai warna hitam berarti
Keteguhan dan Kekuatan
0 komentar:
Posting Komentar