SANDI AMBALAN
Seperti
telah kita ketahui sandi ambalan merupakan kode kehormatan dan pernyataan kata
hati pramuka penegak di lingkungan Ambalan. Untuk membuatnya di perlukan
imajinasi yang tinggi dan pernyataan hati yang tulus,sehingga benar-benar
tercermin bahwa Sandi Ambalan tersebut melambangkan sifat / karakter serta
tujuan mulia yang dimiliki oleh Ambalan.
Sandi
Ambalan Gajah Mada – Wandansari di susun oleh suatu tim yang di bentuk Dewan
Ambalan angkatan 1992/1993 melalui keputusan Ambalan tertanggal 10 Juli 1993.
Berdasarkan keputusan inilah tim
yang sudah di bentuk kemudia melaksanakan tugasnya pada tanggal 11 Juli 1993
dengan mengambil lokasi pembuatan di Pesarean “SIDOMUKTI” Desa Kaliputu,Kudus.
Adapun anggota Tim ini adalah sebagai berikut :
Dewan Ambalan terdiri dari :
1.
Ikada Sudarka
2.
Moh Zainil
3.
Noor Ahmad
4.
Musyarofah
Pembina terdiri dari :
- Kak Winnetou Widodo
- Kak Sancaka Dwi Supani, serta di hadiri oleh tamu kehormatan yaitu Arifianti M.A
Dalam penyusunan ini konsep – konsep
yang telah di buat oleh tim di kumpulkan dan kemudian di saring sesuai dengan
makna dan citra Ambalan Gajah Mada – Wandansari. Susunan Sandi Ambalan tersebut
melalui pertemuan antara tim, Dewan Ambalan dan Pembina di sempurnakan.
Akhirnya terciptalah Sandi Ambalan GajahMada – Wandansari yang telah di
tetapkan menjadi milik Ambalan sebagai berikut
SANDI AMBALAN WANDANSARI
Kehormatan itu suci
Janganlah kau nodai
Lebih baik mati suci
Daripada hidup tiada arti
Berpegang pada keadilan
Berperang terhadap kenistaan
Berdarma untuk sesama
Berbakti untuk negeri
Berbuat tanpa harap balas jasa
Berpayung pada sang pencipta
Bares mantep wani
Tri darma bakti